Leadershipstreet Indonesia

Leadershipstreet Indonesia


Cara Identifikasi Tawaran Investasi Bodong

Posted: 21 Dec 2014 08:05 AM PST

Tentang Bisnis dan Investasi. Rekan-rekan baik individu maupun keluarga, kali ini saya ingin berbagi cara menangani risiko dalam investasi. Kami sangat yakin bahwa begitu banyaknya penawaran investasi yang tidak riil [bukan seperti kegiatan UKM dan Bisnis Riil perdagangan lainnya]  cenderung dapat dimanfaatkan oleh pihak yang ingin mengambil keuntungan sendiri dengan memberikan janji menggiurkan namun pada ujungnya menjatuhkan, merugikan keuangan keluarga. 


 cara identifikasi tawaran investasi bodong


Bila rekan-rekan belum terlalu mengenal bisnis seperti investasi emas, farming, pengembangan uang dan lain-lain melalui perantara baik offline maupun online, lebih baik memilih membangun bisnis riil seperti toko sendiri, franchise atau mengikuti program yang di dukung oleh pemerintah


Contoh investasi yang dapat rekan lakukan sendiri adalah seperti contoh ini :

Baca :
3 Tehnik Skema Investasi Emas yang dikelola sendiri


Baru-baru ini, situs ternama Kompas merilis ratusan perusahaan/penawaran investasi yang di duga bodong oleh Otoritas Jasa Keuangan. Tentu bagi masyarakat Indonesia ini sangat mengganggu, bagaimana memilih investasi yang tepat.


Berikut Cara Identifikasi Tawaran Investasi Bodong atau tidak sebagai saringan awal untuk mengambil keputusan Investasi :


1.  Perusahaan yang menawarkan Investasi memiliki alamat yang jelas beserta kantor perwakilan yang memadai. Memiliki tracking usia usaha yang sehat dan  berjalan cukup panjang


2. Tidak dalam catatan bermasalah oleh Otoritas Jasa Keuangan. untuk ini rekan dapat melakukan kunjungan ke situs Otoritas Jasa keuangan di  :  http://www.ojk.go.id/


3. Deklarasi peluang mendapatkan keuntungan investasi tidak melebihi angka 25% pertahun.  Bila diatas itu, patut untuk dicurigai sebagai penawaran yang menawarkan janji besar yang penuh risiko termasuk risiko penggelapan.


4. Periksa alur transaksi kegiatan investasi melalui transaksi perbankannya.  Apabila terdapat keanehan, misalnya, penawaran melalui nama perusahaan tertentu tapi transaksi keuangan melalui rekening pribadi maka keputusan untuk melanjutkan investasi selanjutnya ditunda.


5.  Periksa catatan sejarah melalui sumber-sumber informasi internet seperti pencaharian di situs google untuk mengecek kebenaran penawaran, melalui forum diskusi dan juga dengan rekan-rekan yang mungkin lebih mengetahuinya.


Bila ternyata rekan menemukan banyak hal yang meragukan dalam model investasi seperti itu namun ingin berinvestasi. Saya tetap meyarankan rekan untuk dapat bergabung dengan investasi Saham, Reksadana dan Asuransi yang sesuai dengan peraturan hukum di Indonesia.


Yang penting prinsip kehati-hatian adalah fondasi dasar dalam investasi yang sukses.  Ikui terus artikel kami untuk mendapatkan saran panduan investasi yang dapat rekan kelola sendiri tanpa melibatkan risiko yang tidak dapat rekan duga.


Happy to Invesment.



[I.Rimawan]
+Indonesia Biz


Previous
Next Post »