Leadershipstreet In Indonesia

The Secret ; Elemen Ketujuh Unsur Manajemen.

Posted: 03 Sep 2013 04:29 AM PDT

Leadershipstreet Indonesia. The Secret ; Elemen Ketujuh UnsurManajemen, leader kita akan membahas unsur manajemen yang ketujuh.

Tujuan utama tulisan ini adalah anak-anak muda Leader masa depan Indonesia

Di Indonesia, mungkin hampir semua orang mengenal Bapak Mario Teguh dengan Golden Ways-nya, Bapak Prof. Dr.H. Muhammad Quraish Shihab, MA, Direktur Pusat Studi Al-Qur'an, Bill Gates bukan hanya dengan Windows Inc.-nya juga dengan Bill and Miranda Gates Foundation, ataupula dengan Harun Yahya dengan penelitian sumbangsih pendidikan anak-anaknya dan paling paling dekat Indonesia memiliki Kak Seto dengan dedikasi anak-anak dan masih banyak yang lain seperti bunda Teresa dst. Bila membaca ratusan karya mereka ataupun mengikuti kelas pertemuan dengan mereka, semua orang hanya takjub, ada manusia semulia ini? dan ada sebagian menjadikannya panutan, terinspirasi, tetapi ketika kembali ke kehidupannya masing-masing, yang jadi pekerja mulai saling sikut-sikutan lagi, yang menjadi pejabat Negara menghabiskan diri dengan adu program yang belum tentu memiliki manfaat, pengusaha yang kaya secara materil berusaha menjadi lebih kaya, sebagian pengusaha yang gagal menjadi jera dan mengurungkan niat mereka dengan impian mereka, ada sebagian kecil mengalami sakit fisik dan mental.

Nama-nama yang disebutkan diatas adalah sedikit nama dari banyak manajer, yang luarbiasa sesuai dengan bidang-nya masing, menjadi teladan bagi setiap orang, namun ketika orang selesai menyimak mereka, kembali kepada kehidupan masing-masing, keadaan tidak berubah dan kegalauan semakin membesar. Satu-satunya alas an, mengapa kehidupan tidak berubah karena mental dan spiritual-nya yang tidak berubah menjadi lebih baik. Pikiran adalah "tuannya", keadaan fisik adalah cerminan dari keadaan mental. Jadi itu juga dapat dikembangkan dalam hal yang lebih besar, mengapa rakyat Indonesia tidak bisa setara dengan Negara lain, padahal adalah Negara terkaya didunia?. Ini mengenai cara berpikir, cara berpikir tidak ada hubungannya dengan title Doktor atau Master atau mengenyam pendidikan Sekolah Dasar. Mau buktinya? Berapa orang yang bertitel tinggi yang yang terjatuh karena godaan materi (korups*) sedangkan disisi lain semua orang tahu, mengambil sesuatu yang bukan haknya adalah terlarang dalam aturan manusia dan aturan Yang Kuasa.

Walau sebenarnya akal budi (menjauhi kejahatan) itu bekerjasama dengan kecerdasan, dalam perkembangannya, tidak semua itu terjadi, kecerdasan juga dapat bekerjasama dengan kejahatan.

Itulah yang terkadang banyak menjadi pertanyaan ; Mengapa pada kebanyakan orang, sebagai individu, ketika menjadi manajer, baik dipemerintahan maupun swasta bagaimanapun tinggi pendidikannya tidak dapat menjadi sesuatu yang berarti kecuali kebesaran dirinya sendiri.

The Secret ; Elemen Ketujuh Unsur Manajemen.

Sebagai pengantar, unsur manajemen paling popular disebut 6M digagas oleh George R. Terry, yaitu :

Man (1) Manusia baik laki-laki, maupun perempuan (men and women). Pihak yang terlibat dalam proses manajemen mamainkan peranan penting terhadap keberhasilan kinerja manajemen.

Materials (2), Alat-alat yang diperlukan mencakup barang-barang yang harus dibeli atau dipersiapkan demi keberhasilan proses manajemen.

Machines (3), Sarana yang digunakan meliputi semua yang mendukung penggunaan dari barang atau alat yang dimiliki dalam proses manajemen.

Methods (4), yang dipakai meliputi teknik atau cara yang digunakan dalam menjalankan proses manajemen.

Money (5), Uang merupakan seberapa banyak anggaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan program.

Market (6), Pasar atau khalayak yang akan dituju merupakan target sasaran perusahaan dalam menjalankan proses manajemen.

Dan itu semua yang diajarkan kepada setiap orang termasuk pejabat Negara, dari SMP hingga Universitas, lembaga pendidikan dan sekolah tinggi lainnya. Hasilnya?. Tidak signifikan, hanya mengetahui namun tidak mengenal dengan sungguh-sungguh, anak-anak muda calon pemimpin masa depan hanya dihantui oleh senioritas dan membalasnya lagi ketika menjadi senior.

Saya pernah mengikuti satu kelas bisnis dengan bayaran yang cukup mahal untuk ukuran kantong saya, dengan tema-nya (dengan bahasa yang lain) seperti ini "Cara Jitu Menjadi Manejer yang Sukses" tidak apa, yang penting dapat ilmunya. Dan kembali membahas unsur manajemen ini, waktu itu dalam hati saya, saya yakin orang ini tidak pernah berjualan sembako atau mengelola tambang yang berisi ribuan kepala keluarga. Dengan berapi-api menjelaskan sukses dan sedikit menyelipkan nama-nama seperti Benjamin Graham (mentor Warrant Buffet), Warrant Buffet, Bill Gates, Bigboss Apple dan dan beberapa yang lain. Ada satu pertanyaan yang tidak terjawab oleh dalam kelas bisnis itu ; "anda memakai teori George R. Terry, oke, kalau tidak berhasil, peserta disini complain dengan siapa? Anda atau lembaga anda?". Itu adalah satu case dimana banyak calon jutaan pengusaha baru mengurungkan niatnya masuk dalam sektor bisnis.

Pengusaha yang berhasil dan berkelanjutan dari semua komunikasi yang pernah saya dengarkan, semua sama, menerapkan semua teori George R. Terry tersebut, mereka pengusaha yang cerdas, namun bila melakukan apa yang disampaikannya, sama seperti itu, pasti cenderung gagal atau tertundanya sangat lama (diatas 10 tahun), bagi yang berhasil bangkit lagi akan menemukan esensinya yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.

Ada elemen ketujuh setelah enam elemen yang digagas oleh GR.Terry diatas, ini tidak ada hubungannya dengan jabatan doktoral atau sekolah tinggi. Itulah sebabnya Indonesia walaupun memiliki banyak Doktor dibidang pertanian, keuangan, perdagangan ketika dipercaya sebagai pemegang amanah dalam jabatan Negara masih tidak berhasil menjadikan Indonesia sebagai Negara yang swasembada pangan, mata uang stabil atau surplus perdagangan. Atau secara mikro, pengusaha Indonesia terlindas oleh kompetisi global, tetapi tidak semua, masih ada beberapa puluh pengusaha Indonesia yang memiliki suatu rahasia, mengapa mereka setara atau lebih tingggi dari warga dunia lain dalam bidang bisnis.

Bila ada yang dapat berkomunikasi misalnya dengan Bapak Chairul Tanjung (Group bank Mega) atau Bapak Ciputra (Ciputra Group), mereka sangat setuju dengan unsure manajemen yang digagas oleh GR Terry dan diajarkan disemua kampus, tetapi mereka akan mengatakan ada esensi lain, selain ke enam unsur itu, yaitu unsur manajemen yang ketujuh : Merit = pantas, patut (verb)

Jadi ketujuh elemen dalam unsur manajemen adalah sebagai berikut :

Man (1) Manusia baik laki-laki, maupun perempuan (men and women). Pihak yang terlibat dalam proses manajemen mamainkan peranan penting terhadap keberhasilan kinerja manajemen.

Materials (2), Alat-alat yang diperlukan mencakup barang-barang yang harus dibeli atau dipersiapkan demi keberhasilan proses manajemen.

Machines (3), Sarana yang digunakan meliputi semua yang mendukung penggunaan dari barang atau alat yang dimiliki dalam proses manajemen.

Methods (4), yang dipakai meliputi teknik atau cara yang digunakan dalam menjalankan proses manajemen.

Money (5), Uang merupakan seberapa banyak anggaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan program.

Market (6), Pasar atau khalayak yang akan dituju merupakan target sasaran perusahaan dalam menjalankan proses manajemen.

MERIT (7), Patut-Kepatutan, Pantas-Kepantasan ; pikiran, perkataan, perbuatan bermanfaat bagi kebajikan, berpahala, berguna dan memiliki sifat-sifat terpuji.

Dalam unsur manajemen, elemen ketujuh (Merit ; Patut-Pantas) adalah unsur dimana bergantung semua 6 unsur manajemen yang lain dan menjadi the secret. Rahasia yang terkatakan unsur manajemen yang ketujuh selain 6 unsur manajemen yang telah digagas oleh GR Terry dan satu elemennya memang mungkin disimpan agar manejer lain dan dapat berpikir, bagi pemerintah, pemimpin, manajer yang baik dan berkelanjutan.

Merit = Layak dalam unsur manajemen ini mencakup :

the quality of being deserving / kualitas yang layak

any admirable quality or attribute / setiap kualitas yang mengagumkan

To acquire gain value; to receive benefit; to profit / Untuk mendapatkan nilai, untuk menerima manfaat; untuk keuntungan dimana manajemen itu dilaksanakan. (by.rimawan)

Bagaimanakah kita mengumpamakan elemen ketujuh ini? Seperti manusia. Unsur manusia terdiri atas tanah, air, api (pejamkan mata 10 detik dan buka kembali mata, ada cahaya itulah api dimaksudkan dalam hal ini, tempat kemarahan dan kebahagiaan), dan udara. Namun manusia tidak akan hidup dengan 4 elemen itu, manusia hidup karena satu elemen lain, yaitu elemen yang kelima ; roh ; cinta Yang Kuasa kepada manusia).

Elemen ketujuh ini adalah elemen yang digunakan oleh pengusaha, pemimpin dunia, pemuka agama yang sejarahnya masih ada sampai saat ini. Sehingga elemen ini secara umum dapat dimaksudkan secara sederhana, general seperti ini :

1. Ada sesuatu yang boleh tetapi tidak pantas

2. Ada sesuatu yang tidak dilarang tetapi tidak patut

3. Sesuatu yang patut dan pantas dan tidak ditentang oleh hukum manapun adalah pikiran, perkataan, perbuatan bermanfaat bagi kebajikan, berpahala, berguna dan memiliki sifat-sifat terpuji

Kembali pada ulasan diatas, elemen ketujuh inilah yang dimiliki oleh Bapak Mario Teguh Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA, Bill Gates, Harun Yahya, Bapak Chairul Tanjung, Ciputra dan beberapa yang lain.

Demikian The Secret ; Elemen Ketujuh Unsur Manajemen, merupakan tulisan pada kesempatan pertama dalam the new arts of Leadership yang pada waktunya akan terus dikembangkan oleh leader-leader baru Indonesia dan berpeluang menjadi the most powerfull people in the world.

Semoga bermanfaat,

Salam sukses selalu

=rimawan=

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.