Leadershipstreet In Indonesia |
Catatan Filsafat Seorang Ayah (Bagian 3) : "Keajaiban Itu Terjadi Satu per satu" Posted: 31 Jul 2013 05:35 AM PDT Keajaiban Itu Terjadi Satu per satu Ada banyak kehendak pada semua orang Dan pada saat yang bersamaan tergambar pula banyak kegagalan Sehingga banyak yang tidak terima dengan kegagalan. Dan begitu burukkah suatu kegagalan? Apakah penting kegagalan seolah dibela Seolah menyembunyikan suatu realitas ? Kegagalan sebenarnya suatu episode yang hilang Itu terjadi sebagai penyeimbang berlanjutnya suatu gagasan buruk Apakah itu ? Episode yang hilang itu memang harus terbentuk Agar malapetaka agar hidup yang monoton Tidak lama terjalin Apabila episode yang hilang itu telah terbentuk Maka akan terjadi suatu keseimbangan Suatu keadaan ketika pesimis dan pengharapan berbanding lurus Pada waktu itu dimulailah suatu keajaiban Aku mengagumi fenomena ini ; Indahnya keajaiban Hidup sangat indah karena tidak dilalui dengan jalan yang mudah Harus dengan beberapa kali keadaan-keadaan seperti itu yang timbul Termasuk kegagalan Dan keajaiban itu adalah suatu hadiah Atas tiap kesabaran, kejujuran, upaya dan impian Yang terjadi dengan begitu panjangnya waktu Karena harus ada episode yang hilang Maka keajaiban itu terjadi satu persatu |
Catatan Filsafat Seorang Ayah (Bagian 2) Posted: 30 Jul 2013 10:10 PM PDT Terlalu banyak tulisan yang sudah kubaca Semakin aku terperosok didalamnya Semakin gelap aku menemukan siapa diriku Yang jaraknya tidak ada tapi aku tidak tahu Siapa diriku ini, siapakah dia? Aku suka bermain dengan perangkat emosi Tetapi semakin menyebalkan ; Dan dalam hidup yang hanya sekali ini Untuk apa aku takut seolah-olah aku punya kesempatan berikutnya Seolah-olah aku punya cadangan nyawa ; Kata-kata indah filsuf yang menipu ; tentang kekuatan hati, emosi Dengan demikian berarti dari semua organ tubuhku Hanya hati yang paling dihormati, sumber tenaga Berarti aku meremehkan organ-organ yang lain juga Semua buku semua lisan hanyalah teori Itu sama sekali tidak berguna andaikata Hanya apabila mampu diartikan, dipikirkan Itu harus disampaikan ; dijalankan dan dijaga Kemanakah aku pergi meminta pendapat kepada manusia Bila yang mereka sebutkan kesejahteraan adalah materi Atau yang disebut kekuatan hati harus membayar biaya training Atau yang disebut kecantikan adalah ramping dan cantik atau harum Wangi tubuh yang produknya masih dapat dibeli Atau yang disebut tampan adalah wajah yang rupawan Sehingga yang tidak rupawan tidak tampan? Padahal aku tahu menghina sesamaku sama dengan menghina Penciptanya Dan apakah ini penting bagiku? Ketika dengan mudah dapat kutemukan dibelahan bumi manapun Terlalu biasa Bagiku yang terpenting adalah hal ini Didalam segala sesuatu ini Ada suatu Kuasa yang terlampau besar sehingga tidak dapat terselami Yang telah mengatur sistem alam semesta dan pada bagian bumi sehingga Ucapan Syukur saja yang dapat mengimbanginya. (catatan diambil 09 Agustus 2009) |
You are subscribed to email updates from Leadershipstreet Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
ConversionConversion EmoticonEmoticon