Leadershipstreet In Indonesia

Leadershipstreet In Indonesia


PT United Tractors Tbk (UNTR) - Report : Sejarah dan Profil Perusahaan

Posted: 17 Jul 2013 03:23 AM PDT

Leadershipstreet IndonesiaPT United Tractors Tbk (UNTR) - Report : Sejarah dan Profil Perusahaan. PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan kode emiten UNTR dari berbagai sumber berdiri pada 13 Oktober 1972 dengan nama PT Astra Motor Works dan PT Astra International Tbk sebagai pemegang saham mayoritas. Selanjutnya nama tersebut diubah menjadi United Tractors (UT). Segera setelah beroperasi, UT memperoleh kepercayaan sebagai agen tunggal berbagai macam alat berat yang memiliki reputasi internasional, antara lain merek KOMATSU dari Komatsu Ltd, Japan yang sudah sejak awal menjadi perintis kerja sama dengan UT.

Sepanjang dasawarsa tahun 1970-an, UT yang telah mengembangkan industri pada areal seluas 20 ha di Jl. Raya Bekasi km. 22, Cakung, Jakarta Timur, terus membangun reputasi pemasar yang paling berorientasi ke service atau product support. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, sejak 1981 UT mulai melangkah ke bidang produksi. Selanjutnya PT United Tractors mulai mendirikan beberapa Affiliated Company (Affco) yang semakin memperkokoh usaha yang digelutinya.

Perkembangan Perusahaan  :

1972 - Secara resmi berdiri di Indonesia pada 13 Oktober

1973 - Ditunjuk sebagai distributor tunggal produk KOMATSU, Sumitomo Link Belt dan Tadano Crane

1974 - Ditunjuk sebagai distributor tunggal mesin giling getar Bomag dan forklift Komatsu

1982 - PT Komatsu Indonesia (KI) didirikan untuk memproduksi mesin konstruksi Indonesia dengan lokasi di PPI UT-Cakung. Dengan teknologi dari Komatsu Ltd. Japan, KI memproduksi antara lain Buldozer, Hydraulic Excavator, Motor Grader, Wheel Loader serta berbagai komponen alat berat yang diekspor ke Jepang. KI memiliki 2 divisi yaitu Construction Equipment Division (Compo Production Shop) dan Foundry Division & Frame Fabrication Plant dan Assembling Plat yang semuanya kini berlokasi di Jl. Raya Cakung, Cilincing.

1983 - PT United Tractors Pandu Engineering (UTE) didirikan untuk memproduksi peralatan dan komponen dari lisensi maupun hasil rancang bangun sendiri, antara lain Patria Komatsu Forklift, John Deere Farm Tractors, Niigata Asphalt Mixing Plant dan berbagai attachment. Berlokasi di Pusat Pengembangan Industri (PPI) UT- Cakung, UTE juga melakukan perluasan pabrik dengan mengembangkan beberapa plant di beberapa lokasi.

1984 - PT Pandu Dayatama Patria (PDP) didirikan untuk memproduksi mesin disel berdasarkan lisensi dengan lokasi di PPI UT-Cakung. Mesin yang diproduksi antara lain Komatsu dan Nissan Engine Diesel. Dalam rangka program pendalaman struktur dan diversifikasi vertikal, PDP kemudian masuk dalam bisnis produksi Patria Generating Set, perakitan mesin mobil Peugeot dan BMW serta Hydraulic Manufacture.

Setelah go public pada tahun 1989, dalam perjalanan karirnya UT kini semakin siap untuk memasuki era globalisasi dunia. Pemegang saham UT pada tahun 2008 :

- Publik 39%

- PT Astra International Tbk 61%

1989 - UT mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada 17 September.

- PT Pamapersada Nusantara (Pama) didirikan sebagai anak perusahaan UT di bidang kontraktor penambangan

1990 - UT mengakuisisi 60% saham PT Berau Coal (Berau), perusahaan pertambangan batubara dengan konsesi di Berau, Kalimantan Timur yaitu Lati dan Binungan.

1991 - Melalui penawaran terbatas 11.500.000 saham baru dengan harga Rp.10.000,- perlembar, perusahaan berhasil menghimpun dana Rp. 115 miliar dan meningkatkan jumlah saham dari 23.000.000 menjadi 34.500.000

1992 - PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) didirikan. Berlokasi di Gresik – Jawa Timur, merupakan kerja sama UT dengan PT Semen Gresik dan bergerak di bidang penambangan batu kapur dan tanah liat sebagai bahan baku bagi pabrik semen.

1994 - Penerbitan saham bonus tiga untuk saham biasa, meningkatkan jumlah saham menjadi 138.000.000

1995 - KI tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.


- UT Heavy Industry Pte.Ltd. didirikan di Singapura sebagai anak perusahaan UT yang menangani distribusi.


- Forklift Patria, hasil rancang bangun sendiri mendapat sertifikasi ISO 9001

1996 - Patria menerima sertifikat CE (Certificate of Confirmity) di Eropa dan sertifikat GS (Certificate of Safety) di Jerman.


- United Ostermeyer Engineering Pty.Ltd. didirkan di Darwin, Australia sebagai Patent Company

1997 - Berdiri Komatsu Remanufacturing Asia (KRA) di Balikpapan, UT memiliki 51% saham, sisanya dimiliki Komatsu Asia Pacific Pte.Ltd., Singapura. Bergerak di bidang industri perbaikan / rekondisi mesin dan komponen alat-alat berat.


- Berdiri Pama Indo Mining yang bergerak di bidang pertambangan bahan baku semen, berlokasi di Batu Licin (Kalimantan Selatan), merupakan kerja sama Pama dengan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk.

2000 - Pembagian 9 saham bonus untuk setiap pemegang 5 saham lama UT, stock split dan ESOP (Program Pemilikan Saham oleh Karyawan)

- Selesainya restrukturisasi hutang anak-anak perusahaan UT : Berau Coal, UTE, Pama dan PDP.

- Selesainya restrukturisasi hutang UT sebesar 278,5 juta dolar AS dan Rp.147 miliar

- UT menguasai 100% kepemilikan PT Bina Pertiwi, distributor alat pertanian Kubota dan John

Deere

2001 - Berau Coal buka tambang baru di Sambarata, Kalimantan Timur dengan total cadangan 90 juta ton batubara


- UTE sebagai preferred supplier General Electric, USA

Anak Perusahaan (Subsidiaries)

1. PT Bina Pertiwi  berdiri pada tahun 1976 yang bergerak dibidang Farm Tractors Distribution dengan kepemilikan saham 100%

2. PT Komatsu Indonesia berdiri pada tahun 1982 yang bergerak dibidang Komatsu Heavy Equipment Manufacturer dengan kepemilikan saham  5%

3. PT United Tractors Pandu Engineering didirikan pada tahun 1983 yang bergerak dibidang Component Manufacturer & Fabrication dengan kepemilikan saham 100%

4. PT Pamapersada Nusantara didirikan pada tahun 1988 bergerak Mining Contracting dengan kepemilikan saham 100%

5. PT United Tractors Semen Gresik berdiri pada tahun 1992 yang bergerak pada bidang Limestone Quarry Contracting dengan kepemilikan saham 45%

6. UT Heavy Industry (S) Pte Ltd berdiri pada tahun 1994 untuk bidang Singapore Distribution Arm for Heavy Equipment dengan kepemilikan saham 100%

7. PT Komatsu Remanufacturing Asia berdiri pada tahun 1997 bergerak dibidang Engine & Component Recondition dengan kepemilikan saham 49%

8. PT Multi Prima Universal berdiri pada tahun 2008 bergerak dalam bidang Used Equipment & Rental dengan kepemilikan saham 100%

9. PT Tuah Turangga Agungd didirikan pada tahun 2008 bergerak dalam bidang Coal Mining dengan kepemilikan saham 100%

10. PT Harmoni Mitra Utama didirikan pada tahun 2008 bergerak dalam bidang Logistics & Distribution dengan kepemilikan saham 35%

11. PT Andalan Multi Kencana didirikan pada tahun 2010 yang bergerak pada bidang Commodity/ Developed Parts Distribution dengan kepemilikan saham 100%

Pada tahun 2012, ketika bidang pertambangan dan perkebunan mengalami penurunan, PT United Tractors Tbk masih mendapatkan income US$ 5.593 Milyar and tercatat pada nomor 6 dari Indonesia Fortune 100

Tahun 2013

Dalam RUPS Tahunan perseroan, Senin-22/4/2013 PT United Tractors Tbk (UNTR) membagikan dividen tunai sebesar Rp2,31 triliun atau 40% dari total laba bersih perseroan tahun lalu sebesar Rp5,78 triliun. 60% sisa dari laba bersih atau sebesar Rp3,47 triliun dibukukan sebagai laba ditahan

Dividen tunai itu setara Rp620 per saham, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp210 per saham. Dividen interim telah dibayarkan pada 2 November 2012, sedangkan sisanya sebesar Rp410 per saham akan dibayarkan pada 31 Mei 2013.RUPS juga menyetujui perubahan susunan direksi dan komisaris perseroan. Direktur Hendrik Kusnadi Hadiwinata mengundurkan diri dari jajaran direksi, sehingga kini jumlah direktur hanya lima orang.

Susunan Direksi Perseroan untuk masa jabatan 2013—2015 adalah sebagai berikut :

Djoko Pranoto (Presiden Direktur)
Gidion Hasan (Wakil Presiden Direktur)

Dirketur: Iman Nurwahyu, Edhie Sarwono, Loudy Irwanto Ellias

Susunan Komisaris terdiri dari :
Prijono Sugiarto (Presiden Komisaris)
David Alexander Newbigging (Wakil Presiden Komisaris)
Komisaris: Simon Collier Dixon, Sudiarso Prasetio, Anugerah Pekerti (Independen), Soegito (Independen), Stephen Zacharia Satyahadi (Independen)  - Leadershipstreet Indonesia.
Previous
Next Post »