Leadershipstreet In Indonesia |
- UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS
- UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1997 TENTANG PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
- Realisasi Investasi Semester I/2013 Capai Rp 191,25 Triliun - leadership-street.com
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS Posted: 12 Jul 2013 11:00 PM PDT |
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1997 TENTANG PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK Posted: 12 Jul 2013 11:01 PM PDT |
Realisasi Investasi Semester I/2013 Capai Rp 191,25 Triliun - leadership-street.com Posted: 12 Jul 2013 10:08 PM PDT Leadership-street.com Leadershipstreet Indonesia. Realisasi Investasi Semester I tahun 2013 Capai Rp 191,25 Triliun seperti yang dirilis oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui website setkb.go.id BKPM memperkirakan Realisasi Investasi Indonesia pada Semester I 2013 hanya tercapai 48%-49% dari target tahun ini sebesar Rp. 390,3 Trilliun atau senilai Rp. 191.25 Trilliun. Realisasi investasi belum mencapai 50% disebabkan rendahnya pencapaian kuartal I dan kuartal II 2013 serta pola musiman investor dalam melaksanakan usaha. Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis, sebagaimana dikutip laman BKPM mengakui, pencapaian investasi sepanjang semester I 2013 belum memenuhi target, bahkan pada kuartal I tahun 2013 hanya sebesar Rp 93 triliun. Padahal, apabila mengikuti target yang harus dicapai sepanjang tahun ini, realisasi investasi setiap kuartal seharusnya dapat mencapai Rp 97,5 triliun. "Kalau pada kuartal II sudah bisa mencapai Rp 97,5 triliun maka itu belum bisa mencapai setengah dari target tahun ini, sebab pada kuartal I masih ada kekurangan Rp 4,5 triliun dari target kuartalan," jelas Azhar di. Namun Azhar optimitis, pada semester II tahun 2013 ini akan dapat memenuhi target sebesar Rp 390,3 triilun. "Bahkan, realisasi investasi pada kuartal III dan IV biasanya akan melebihi target per kuartal, sehingga pencapaian per kuartal di semester II dapat menggantikan kekurangan pada dua kuartal sebelumnya," ujarnya meyakinkan. Keyakinan peningkatan realisasi investasi pada semester II tahun 2013, lanjut Azhar, terlihat dari kelanjutan pembangunan pabrik dari investor yang tahun ini menanamkan modal seperti PT Krakatau Posco di Cilegon, Banten. Ada pula pembangunan pabrik otomotif khususnya perluasan pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia hingga pembangunan pabrik di kawasan Sei Mangkei, Sumatera Utara. "Sekarang impor mesin-mesin sudah datang, nanti di sektor tambang seperti China akan masuk pada bauksit kerja sama dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), ditambah sektor agribisnis seperti minyak sawit mentah (CPO)," kata Azhar. Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM itu menyatakan, semua perusahaan yang akan investasi pada semester II tahun 2013 masih menunggu kejelasan insentif yang akan diberikan pemerintah. Mereka menginginkan mendapatkan keringanan pajak (tax allowance). Sebelumnya Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, pemerintah akan melonggarkan aturan insentif yang diberikan selama ini. Pemerintah akan memberikan insentif fiskal bagi perusahaan lama yang mau melakukan inovasi dan reinvestasi modal. Relaksasi insentif tidak dilakukan dengan cara membuat aturan baru, melainkan dengan merevisi aturan lama, sehingga waktunya lebih cepat. Pemerintah juga akan berupaya menjaga stabilitas rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. |
You are subscribed to email updates from Leadershipstreet Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
ConversionConversion EmoticonEmoticon