Leadershipstreet In Indonesia

Posted: 06 Jun 2013 10:55 PM PDT

Stock - To The Point

Leadershipstreet Indonesia. Earnings adalah bagian yang paling menyenangkan dan menegangkan untuk dipikirkan, mengapa? karena Earnings bila sudah diterima ditangan investor sebagai imbal hasil investasi adalah bagian yang menyenangkan namun dibalik itu mengandung risiko yang serupa cermin, konsentrasi suatu pernyataan bahwa stock adalah aktivitas investasi high risk - high return adalah pada bagian ini. Earnings.

Earnings merupakan sesuatu yang diformulasikan untuk P/E (Price Earning Ratio) dimana artinya adalah Sesungguhnya seberapa besar seorang investor bersedia membayar suatu saham emiten tertentu berbanding lurus dengan profit yang bisa diperoleh dari bisnis-bisnis yang dilaksanakan oleh emiten tersebut.

Lebih baik seorang Investor menabung dananya di bank dibandingkan berinvestasi tetapi belum memahami rasio pendapatan ini. Pada bagian inilah peran 100% dari investor itu sendiri, menyaring dan memberikan suatu keputusan bisnis, bukan menyimak 100% info pasar yang sedang trending oleh katanya ahli pasar di televisi, mungkin tidak banyak investor tahu, bahwa bisnis dan investasi sangat berbeda dimulai dari hal-hal yang tidak spektakuler dan biasanya yang spektakuler adalah gelembung terbesar dan menunggu meledak.

P/E atau PER, Price Earning Ratio adalah rasio pendapatan yang dapat diperoleh oleh investor atas kesediaannya berinvestasi, sederhananya bagi bahasa investasi, P/E adalah "perangkat" untuk mengukur temperatur pasar suatu saham emiten, seberapa mahal, sedang atau rendah harga saham itu berbanding dengan pertumbuhan pendapatannya. sebagai contoh prakteknya adalah seperti ini : Sebuah perusahaan yang merupakan salah satu emiten, memiliki penghasilan Rp. 1,- per lembar saham yang diperoleh dari Income berdasarkan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan, pada pada saat berjalan dipasar reguler saham ini dijual di posisi Rp. 9.5,- maka P/E nya adalah 9.5 kali ; kalau berikutnya, bagaimanapun bagusnya kata berita di televisi dan media apapun, saham ini dijual engan harga Rp.46.5, maka Price Earning Rationya menjadi 46,5.

Kembali kepada bahwa rasio pendapatan ini bisa diibaratkan "earningmeter" pengukur temperatur saham dipasaran, pada umumnya para analis dunia memakai ini sebagai dasar pertama dalam pengambilan keputusan bisnis, suatu rasio pendapatan (price earning ratio) membagi 3 bentuk tingkat toleransi ; P/E dibawah 10 masih dikategorikan rendah, P/E diantara 10 dan 20 masuk dalam kategori sedang, dan P/E lebih tinggi dari 20 dikategorikan Mahal.

Dengan tools ini dapat dijadikan investor salah satu pertimbangan untuk mengukur tingkat kemahalan harga saham atau sebaliknya, bila dengan dukungan analisa teknikal yang bagus, semakin lengkaplah dasar keputusan bisnis dan investasinya. Syarat mutlak Investor untuk melakukan konversi High Risk menjadi High Return adalah dengan memiliki kemampuan ini, atau bila tidak, investor harus memiliki advisor yang memiliki kemampuan ini.

Ketika kami membantu rekan-rekan kami yang berinvestasi dibeberapa pasar modal, tools ini dapat memberikan kinerja yang cukup baik bagi investasi mereka, rata-rata tingkat return investasi mereka secara konservatif adalah return sekitar +/- 70% dan peaknya 198% pertahun, atau rata-rata 6% - 16 % perbulan, pada bagian earning ini, mendeklarasikan bahwa Investasi lebih baik daripada menabung itu mengenai tingkat returnnya, hanya itu, tidak ada yang lain, bukan mengenai menabung itu tidak bagus, Lebih baik menabung dengan dana yang disimpan oleh bank aman dan dijamin LPS dibandingkan berinvestasi dipasar modal tetapi tidak menghasilkan lebih baik daripada menabung. Bank adalah lembaga keuangan terbaik yang pernah dibuat manusia dan kami sangat mengagumi orang-orang cerdas didalamnya.

Salam sukses,

I.Rimawan
Leadershipstreet Indonesia

Sudah dipublikasikan di :
Kompasiana.com :
http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2013/06/07/earnings-stock-566692.html

Blogdetik.com :
http://leadershipstreet.blogdetik.com/2013/06/07/earning-stock/

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.