Leadershipstreet In Indonesia

Leadershipstreet In Indonesia


Rahasia sejahtera dari investasi pribadi walau penghasilan tidak besar

Posted: 08 Aug 2013 11:39 PM PDT



Leadershipstreet IndonesiaRahasia sejahtera dari investasi pribadi walau penghasilan tidak besar - Leader, Memulai Investasi pribadi / keluarga dan Mendapat hasil Besar itu mudah, tetapi sangat sulit untuk dilakukan, karena yang sangat diperlukan adalah suatu prinsip kemampuan membuat suatu prioritas. Hal itu dapat diadaptasi dari ilmu-ilmu ekonomi korporasi terutama dalam sensitivitas pengelolaan dana pribadi. 

Tidak usah kita berbicara tentang idealisme, mari kita berbicara tentang berapa banyak uang dikantong kita dimasa depan dan bagaimana risikonya apabila segala keperluan berdatangan bila tidak tertangani dan berapa banyak keluarga yang dapat sejahtera olehnya, kata idealisme disini adalah untuk sudut pandang negatif atau seberapa hebat seseorang dalam kemampuan intelegensi, karena investasi hanya sedikit memerlukan intelegensi yang harus diperbanyak adalah attitude (sikap diri) dalam menentukan prioritas.

Setiap orang harus berpikir dan bertindak dengan tujuan kesejahteraan, kegagalan-kegagalan individu tertentu yang gagal mengelola finansial pribadinya seringkali kemudian menyalahkan orang lain atau pemerintah, yang juga sedang berjuang keras keluar dari kemelut demi kemelut yang tidak silih berganti datang entah itu penting bagi berbangsa dan bernegara, entah itu penting bagi kemajuan bersama.

Investasi, sederhananya adalah memiliki pengertian seperti ini, "Suatu tindakan menunda konsumsi tertentu pada saat ini untuk mendapat konsumsi yang lebih baik dimasa yang akan datang" dan memulai investasi itu mudah tetapi sulit untuk dilaksanakan karena setiap individu yang tidak mengetahui manfaat uang, akan dibatasi dengan sekat tidak dapat menaklukkan hawa nafsu untuk konsumsi yang tidak penting. 

Investasi pada tulisan ini dapat dilakukan oleh tingkat manapun, namun terutama diperuntukan kepada pekerja, karena pekerja paling rawan dalam pengelolaan finansialnya. Manfaat investasi pribadi ini dapat digunakan untuk semua tujuan positif kesejahteraan walaupun anda hanyalah seorang pekerja biasa saja, semua orang bisa sejahtera hanya cukup dengan menentukan suatu prioritas, berikut tehniknya :

Nanti dulu bicara soal bisnis besar mulailah dari langkah kecil, dari diri sendiri sesuai kemampuan pribadi; 

1. Pay Yourself First

Bayarlah dirimu terlebih dahulu. Artinya seperti maksud investasi diatas, ketika seseorang bekerja sebagai pekerja berumur 35 tahun dengan gaji misalkan Rp. 3 Juta/bulan, harus memiliki proyeksi dimasa depan dengan "menunda konsumsi sekarang" yang tidak penting. Misal :

Prioritas : Lakukan ini pertama kali setelah anda menerima gaji, bukan diakhir bulan/dialokasikan 
- Naik Haji di usia 55 tahun
- Anak-anak dengan biaya pendidikan kuliah Rp. 300 juta perorang
- Dana pribadi pasca tidak bekerja dan/atau membangun usaha lain.

Lakukan ini pertama kali setelah anda menerima gaji, bukan diakhir bulan/dialokasikan. Karena ini sebabnya : Mungkin selama ini konsep menabung Anda adalah di akhir bulan. Ketika ada uang sisa dari belanja kebutuhan diri dan bulanan baru Anda menabung. Namun, bila ternyata di akhir bulan uang tidak bersisa, malah defisit, maka Anda pun melewatkan menabung di bulan itu

Mari kita bahas tetang contoh arus kas pribadinya :

Realisasi Prioritas :

- Saving untuk naik haji @Rp 200.000/bulan x 20 Tahun (240 bulan) =  Rp. 48 Juta diluar pengembangan (bisa tabungan, reksadana dll)
- Saving untuk biaya pendidikan anak @Rp.600.000/bulan x 20 Tahun (240 bulan) = Rp. 144 Juta (diluar pengembangan, Asuransi dapat mencapai angka imbal hasil dengan angka seperti itu Rp 500 Juta/anak tergantung dengan tipe arah pengembangan dana yang anda asuransikan)
- Dana Pribadi Pasca tidak bekerja, dapat anda gunakan untuk bisnis pribadi dan tidak stress karena tidak ada aktivitas @Rp. 200.000/bulan
- Dapat ditambahkan program apa saja....

Proyeksi anda membayar diri anda sendiri dimasa depan Rp. 1 Juta/ bulan equivalen 33%

Prinsip Pedagang cerdas : Diatas itu, mereka membayar diri mereka sendiri minimum 50% dari Nett yang mereka terima.

Kontraproduktif :

Bila seseorang memiliki banyak hutang, seperti kartu kredit dan lain-lain, upayakan untuk diselesaikan dulu dan jangan diulangi lagi, risikonya program seseorang itu tertunda lagi.


2. Mempelajari Produk Investasi

Ada banyak ekonom dunia yang menggagas suatu prinsip luar biasa dibumi ini, seiring dengan waktu berjalan pelajari Asuransi, Reksadana dan Saham dengan seksama dan perhatikan dengan sungguh-sunggguh uang yang di investasikan, bila kurang jelas, berikan waktu untuk memahaminya, tidak keliru untuk mengambil kelas, pertemuan tentang pengetahuan investasi pribadi.

Mau tenang hindari Transaksi Derivatif berapapun besar janji keuntungannya. Apabila seseorang belum pernah menjalani Perdagangan Derivatif, usahakan untuk dihindari, karena dalam beberapa keadaan Perdagangan Derivatif adalah dapat menghancurkan semua impian investasi anda, karena anda tidak membeli bisnis dengan tingkat risiko yang tidak dapat anda kendalikan, berbeda sekali dengan saham, anda membeli bisnis, anda bisa beli kapan saja dan anda bisa jual kapan saja atau tidak perlu dijual selama itu menguntungkan. Apapun, jangan melakukan investasi yang tidak dapat anda kendalikan.

Asuransi, Reksadana dan Saham adalah Investasi yang sangat baik selain menabung di Bank, pilihlah yang terbaik menurut kemampuan kendalinya.

3. Kedua hal itu anda lakukan, anda menulis sendiri masa depan anda.

Masa depan finansial pribadi hanyalah salah satu bagian dari masa depan keseluruhan, ada masa depan kesehatan, masa depan keturunan, masa depan pengembangan diri, masa depan dalam beribadah, masa depan dengan teladan kepada orang lain dan lain sebagainya. Namun kebanyakan masa depan pribadi terlalu rumit untuk terjadi karena tidak dilaksanakan dan mempertaruhkan segala sesuatunya tanpa persiapan, perencanaan dan pertimbangan. Just do it, Pay your self First.

Jangan terlalu alergi dengan uang, uang adalah partner, bukan tuan bukan pula diacuhkan begitu saja, partner untuk mendukung, karena cinta pun perlu dibiayai, menyayangi anak sekolah tinggi memelukan biaya yang dapat dikembangkan dari berbagai produk investasi sebagai konversi dari pendapatan pribadi.

New Art dalam Investasi Pribadi adalah
Income (pendapatan) – Saving (masa depan) = Expenses (kebutuhan hari ini)


semoga bermanfaat

Salam sukses













Previous
Next Post »